Mesin Devisahku Yang Malang

TKI dan TKW. Siapa yang tidak kenal dengan mereka?
mereka adalah pahlawan penghasil devisa bagi bangsa ini. Namun, sayangnya mereka malah di sepelehkan dan dipandang kecil oleh bangsa ini, seakan-akan mereka tidak ada artinya. Mengapa demikian? faktanya beberapa kasus pelecehan, pemerkosaan, penganiayaan, dan bahkan klimaksnya sampai pada tingkatan pembunuhan yang terjadi pada pahlawan penghasil devisa ini, akan tetapi negara lebih mengambil untuk berdiam diri dibandingkan untuk membela dan memperjuangkan hak mereka selaku warga negara. Pemerintah lebih sibuk dengan urusan untuk membuang-buang anggaran belanja negara dibandingkan untuk merawat mesin penghasil devisa yang mana devisa tesebut tidak lain untuk menambah pendapatan negara yang pada akhirnya dapat membayar hutang-huatang luar negeri agar bangsa ini dapat terlepas dari jeratan krisis yang melanda bangsa ini.

Siapa yang harus disalahkan jika hal tersebut terjadi? dimana fungsi negara jika ada dari warganya merasa terancam dan terbatasi haknya? Jelas, jawabannya adalah pemerintahlah yang harus bertanggung jawab dengan hal tersebut. mengapa pemerintah tidak memberikan standarisasi bagi para calon TKI or TKW yang hendak dikirim ke negara tujuan. seharusnya peemrintah lebih waspada dan teliti, tidak sembarangan mengirim pekerja yang berada di bawah level kualitas karena hal tersebut dapat mengancam pekerja itu sendiri. faktanya yang terjadi sudah banyak para pekerja Indonesia bukannya mendapat hak dan perlakuan yang layak dari profesi mereka akan tetapi justru mereka malah dicemohkan oleh para majikan mereka dan bahkan uang gaji yang seharusnya menjadi hak mereka justru malah tidak mereka dapatkan.

siksaan demi siksaan, terus menggerogoti tubuh mereka rasa takut terus menghantui mereka, negara yang harusnya memberikan perlindungan kepada mereka justru malah menyepelehkan mereka. negara justru lebih mengurusi hal-hal yang dianggap kurang penting seperti kasus "MANOHARA" yang notabennya bukan sebagai penghasil devisa namun hanya kasus pribadi, dibandingkna membela para pahlawan penghasil devisa bangsa ini yaitu TKI. oleh karena itu, Pemerintah seharusnya lebih arif dan bijaksana terhadap warganya dan tidak memandang sesuatu dengan sebelah mata karena fugsi negara adalah untuk melindungi rakyatnya dan memberika kesejahteraan kepada rakyatnya.

Reza Fajrin
Mahasiswa HI UNAS

0 Response to "Mesin Devisahku Yang Malang"

Posting Komentar